A. Pengeloaan/Pelaksanaan
Kurikulum
1. Pendahuluan
Pada dasarnya kurikulum
berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai
pedoman dalam melaksanankan proses pembelajaran. Bagi kepala sekolah dan
pengawasan, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi
atau pengawasan. Bagi orang tua, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam
membimbing anaknya belajar dirumah. Bagi masyarakat, kurikulum berfungsi
sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses
pendidikan disekolah. Sedangkan bagi siswa, kurikulum berfungsi sebagai suatu
pedoman belajar.
Adapun kurikulum yang dilaksanakan di SDN 2 Langensari adalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan revisi dan
pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi atau ada yang menyebut
Kurikulum 2004. KTSP lahir karena dianggap KBK masih sarat dengan beban belajar
dan pemerintah pusat dalam hal ini Depdiknas masih dipandang terlalu intervensi
dalam mengembangan kurikulum. OIeh karena itu, dalam KTSP beban belajar siswa
sedikit berkurang dan tingkat satuan pendidikan (sekolah, guru, dan komite
sekolah) diberikan kewenangan untuk mengembangan kurikulum, seperti membuat
indikator, silabus, dan beberapa komponen kurikulum lainnya.
2. Masalah Yang Dihadapi
Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua
pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa disekolah. dalam KTSP sekolah,
guru, dan komite sekolah diberikan kewenangan untuk mengembangan kurikulum,
seperti membuat indikator, silabus, dan beberapa komponen kurikulum lainnya.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai faktor yang
menghambat. Antara lain adalah:
a. Pada guru, guru kurang berpartisipasi dalam
pengembangan kurikulum disebabkan beberapa hal yaitu masih kurangnya kemampuan
guru dalam menjabarkan kurikulum ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran baik
dalam perumusan indikator, tujuan pembelajaran maupun komponen kurikulum
lainnya.
b. Kepala sekolah, kekurang pahaman kepala
sekolah tentang penyusunan kurikulum, kekurang mampuan kepala sekolah dalam
menyampaikan kurikulum dan membina guru, dalam hal ini seharusnya kepala
sekolah mempunyai latar belakang mendalam tentang teori dan praktek kurikulum.
Karena kepala sekolah merupakan peranan yang penting dalam pengembangna
kurikulum.
c. Dari masyarakat, untuk pengembangan
kurikulum dibutuhkan dukungan masyarakat, baik dalam pembiayaan maupun dalam
memberikan umpan balik terhadap sistem pendidikan ataupun kurikulum yang sedang
berjalan karena masyarakat adalah sumber input bagi sekolah.
d. Masalah biaya, untuk pengembangan kurikulum
apalagi untuk kegiatan eksperimen baik metode isi atau sistem secara
keseluruhan membutuhkan biaya yang sering tidak sedikit.
3. Upaya Penanggulangannya.
Adapun upaya yang dilakukan agar pelaksanaan kurikulum ini
dapat terlaksana dengan baik adalah sebagai berikut: Ketika masalah kemampuan
guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum tersebut masih kurang maka
solusi terbaik adalah sekolah mengadakan pendidikan dan latihan tentang
bagaimana cara melaksanakan kurikulum ini dengan baik, bagaimana cara
merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai bagi siswa dan
bagaimana cara menerapkan rumusan tersebut dalam pembelajaran.
Sedangkan untuk masalah yang berkaitan dengan masyarakat dan
biaya maka harus dilakukan pengenalan kurikulum yang akan dilaksanakan kepada
masyarakat sebagai sumbar input bagi sekolah, melakukan pendekatan bagaimana
caranya supaya masyarakat mengerti dan mau membantu dalam pelaksanaan kurikulum
yang berkaitan dengan program-program sekolah, baik dukungan moril maupun
materil.
Casino Ville des Champs de Champs de Champs de Champs de Champs de
ReplyDeleteFind out what's popular at Casino Ville des Champs de Champs 김해 출장안마 de 전주 출장샵 Champs de Champs de Champs 정읍 출장마사지 de Champs de Champs de Champs de Champs 대전광역 출장안마 de Champs de 전라북도 출장안마 Champs de