Wednesday 10 April 2013

Pengeloaan Kurikulum



A.   Pengeloaan/Pelaksanaan Kurikulum
1.    Pendahuluan
       Pada dasarnya kurikulum berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanankan proses pembelajaran. Bagi kepala sekolah dan pengawasan, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. Bagi orang tua, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar dirumah. Bagi masyarakat, kurikulum berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan disekolah. Sedangkan bagi siswa, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.
       Adapun kurikulum yang dilaksanakan di SDN 2 Langensari adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan revisi dan pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi atau ada yang menyebut Kurikulum 2004. KTSP lahir karena dianggap KBK masih sarat dengan beban belajar dan pemerintah pusat dalam hal ini Depdiknas masih dipandang terlalu intervensi dalam mengembangan kurikulum. OIeh karena itu, dalam KTSP beban belajar siswa sedikit berkurang dan tingkat satuan pendidikan (sekolah, guru, dan komite sekolah) diberikan kewenangan untuk mengembangan kurikulum, seperti membuat indikator, silabus, dan beberapa komponen kurikulum lainnya.
2.    Masalah Yang Dihadapi
       Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa disekolah. dalam KTSP sekolah, guru, dan komite sekolah diberikan kewenangan untuk mengembangan kurikulum, seperti membuat indikator, silabus, dan beberapa komponen kurikulum lainnya. Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai faktor yang menghambat. Antara lain adalah:
a.     Pada guru, guru kurang berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum disebabkan beberapa hal yaitu masih kurangnya kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran baik dalam perumusan indikator, tujuan pembelajaran maupun komponen kurikulum lainnya.
b.    Kepala sekolah, kekurang pahaman kepala sekolah tentang penyusunan kurikulum, kekurang mampuan kepala sekolah dalam menyampaikan kurikulum dan membina guru, dalam hal ini seharusnya kepala sekolah mempunyai latar belakang mendalam tentang teori dan praktek kurikulum. Karena kepala sekolah merupakan peranan yang penting dalam pengembangna kurikulum.
c.     Dari masyarakat, untuk pengembangan kurikulum dibutuhkan dukungan masyarakat, baik dalam pembiayaan maupun dalam memberikan umpan balik terhadap sistem pendidikan ataupun kurikulum yang sedang berjalan karena masyarakat adalah sumber input bagi sekolah.
d.    Masalah biaya, untuk pengembangan kurikulum apalagi untuk kegiatan eksperimen baik metode isi atau sistem secara keseluruhan membutuhkan biaya yang sering tidak sedikit.
3.    Upaya Penanggulangannya.
       Adapun upaya yang dilakukan agar pelaksanaan kurikulum ini dapat terlaksana dengan baik adalah sebagai berikut: Ketika masalah kemampuan guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum tersebut masih kurang maka solusi terbaik adalah sekolah mengadakan pendidikan dan latihan tentang bagaimana cara melaksanakan kurikulum ini dengan baik, bagaimana cara merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai bagi siswa dan bagaimana cara menerapkan rumusan tersebut dalam pembelajaran.
       Sedangkan untuk masalah yang berkaitan dengan masyarakat dan biaya maka harus dilakukan pengenalan kurikulum yang akan dilaksanakan kepada masyarakat sebagai sumbar input bagi sekolah, melakukan pendekatan bagaimana caranya supaya masyarakat mengerti dan mau membantu dalam pelaksanaan kurikulum yang berkaitan dengan program-program sekolah, baik dukungan moril maupun materil.

1 comment:

  1. Casino Ville des Champs de Champs de Champs de Champs de Champs de
    Find out what's popular at Casino Ville des Champs de Champs 김해 출장안마 de 전주 출장샵 Champs de Champs de Champs 정읍 출장마사지 de Champs de Champs de Champs de Champs 대전광역 출장안마 de Champs de 전라북도 출장안마 Champs de

    ReplyDelete